Header Ads

“Sebagian orang memimpikan sukses. Sementara yang lainnya bangun dan kerja keras untuk sukses”

‘COMEBACK’ MANNEQUIN CHALLENGE

Tren, kini telah masuk ke ranah urgensi di seluruh penjuru dunia. Seolah manusia dikatakan keren dan kekinian ketika mengikuti tren. Tak hanya itu, manusia dianggap mengalami kemunduran yang signifikan ketika tidak mengerti akan tren. Hingga saat ini, manusia masih mendewakan hal-hal kekinian agar di cap sebagai makhluk modern.
            Beberapa waktu lalu, tren mannequin challenge sukses merambah ke seluruh kubu-kubu dunia. Mannequin challenge adalah di mana ketika sekelompok orang sedang berakting tidak bergerak layaknya sebuah patung atau manekin yang biasanya di pajang di toko-toko, sementara proses perekaman terus berjalan.Tren ini menuntut seseorang untuk berdiam selama lebih dari 10 detik kemudian berganti antara orang ke satu hingga orang lainnya. Tercatat lebih dari ratusan juta video tantangan ini dilakukan di seluruh dunia.
            Mannequin challenge sebenarnya telah eksis sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, namun pada 27 Oktober silam tren ini kembali diminati. Pelopor pertama dari tren ini berasal dari sekelompok murid di Edward H White High School, Florida, Amerika Serikat. Video yang di unggah di twitter tersebut telah di Retweet lebih dari 4000 kali dengan love yang kurang lebih berjumlah sama pada saat itu. Setelah itu berbondong-bondong masyarakat dunia melakukan hal serupa. Mulai dari selebriti, polisi, guru,pelajar, dan berbagai profesi lain yang seolah mengalami keharusan melakukan hal tersebut. Penyebabnya simpel, untuk di cap ‘kekinian’ oleh orang lain.
            Jika beberapa orang melakukan tren mannequin challenge hanya untuk di cap kekinian, tanpa menghasilkan. Telah hadir salah satu boygroup Korea Selatan yang sukses mematahkan itu. Pada 31 Oktober 2016 lalu, empat hari setelah tren mannequin challenge menggebrakkan dunia, VIXX dinyatakan telah comback lagu terbarunya “The Closer”. Comeback dalam istilah dunia hiburan korea selatan adalah ketika group k-pop merilis album atau single terbarunya. VIXX hadir dengan konsep terbarunya yang mengusut mannequin challenge yang sedang ‘booming’ saat itu.
            “The Closer” merupakan salah satu lagu yang ada dalam album comeback “Kratos” dari tiga mini album VIXX yang tergabung dalam trilogi “Conception”. Dalam video klipnya, VIXX menepikan sejenak tempo cepat dan beat yang kencang dan menggantikannya dengan lagu yang terinspirasi dari genre R&B. Hingga saat ini video klip ini berhasil mencapai angka 2.006.092 juta kali tayang.


            Music Video yang mengusut tren tersebut memperlihatkan betapa tren menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan. Terlepas dari cap kekinian yang didewakan manusia modern, tren dapat menjadi hal baik ketika dimasukkan dalam ranah bisnis. Hal ini sekali lagi semakin membuat tren menjadi urgensi dalam “dunia imaji” di sela-sela kehidupan manusia. (AN)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.